Refleksi sumpah pemuda ditengah mental sebagian pemuda di Era digitalisasi zaman disaat ini menjadi banyak perhatian para Ulama, cendekiawan serta beberapa pengamat sosial lainnya. Berikhtiarnya Para pemuda dalam sumpahnya menyatu padukan kekuatan kebangsaan masih begitu lekat dalam benak bangsa Indonesia. Kekuatan pemuda tidak diragukan lagi. Ir. Soekarno presiden RI pertama bahkan hanya Butuh 10 pemuda untuk mengguncang dunia dengan kekuatan Kapasitas dan kapabilitas Mereka. Mirisnya dihari ini jika 10 orang pemuda berkumpul maka joget Tiktok yang akan menjadi konten disaat itu. Pernyataan Ketua Bidang Infokom MUI Gorontalo yang aktif juga memantau perkembangan arus Infokom dalam dunia digitalisasi saat ini seakan menjadi tamparan bagi para pemuda bermental Tiktok. “Kebangkitan suatu Negara berasal dari pemuda” Tutur Ghufran. Pemuda di hari ini adalah pemimpin di 20 tahun yang akan datang, bayangkan suatu negara dengan berbagai urusan keumatan yang kompleks dipimpin oleh pemimpin yang masa mudanya terisi dengan hal-hal yang demikian. “Wahai kalian para pemuda, ditangan kalianlah urusan Ummat ini ” Lanjut Ghufran menutup penyampaiannya dalam memotivasi para pemuda dengan mengutip ungkapan Arab dimomen sumpah pemuda Hari ini.
Momen Sumpah Pemuda Hadir ditengah pemuda Syndrom joget tiktok, Ghufran : Kebangkitan Suatu Negara berasal dari Pemuda
